Apa Itu Android Manifest, Kegunaan Dan Struktur Android Manifest– Setiap kita membuat aplikasi mobile khususnya untuk android pasti akan melihat file yang bernama AndroidManifest.xml pasti kalian bingung untuk apa file Android Manifest.xml itu, untuk apa Android Manifest itu?
Lalu Android Manifest adalah file xml yang berisi informasi lengkap tentang aplikasi, seperti versi aplikasi, nama paket, level SDK yang digunakan, serta ikon dan nama yang diberikan pada aplikasi.
Android Manifest juga tidak hanya berisi informasi lengkap dari aplikasi, tetapi android manifest juga merupakan moderator dari aktivitas yang terdapat dalam aplikasi, berupa daftar kelas java, dipilih menggunakan maksud, dan label/judul ketika mereka aktif, akan Tambahkan ke Aktivitas.
Pada Android Manifest akan ada secara default ketika kita membuat aplikasi android, manifes android sangat penting, karena ketika kita membuat aktivitas baru, kita harus menulis ulang nama aktivitas yang kita buat ke dalam manifes android, jika kita tidak menulis itu Dalam manifes android, aktivitas kami tidak akan dibaca oleh aplikasi dan bahkan menyebabkan proyek aplikasi kami mogok (tutup paksa).
Android Manifest adalah bagian dari proyek android yang kami buat dalam bentuk file xml yang memiliki fungsi untuk mengontrol dan mengatur beberapa parameter dalam proyek yang dibuat.
Penggunaan Manifest, Layout, Activity.Java
Tugas aplikasi Android :
- Apa kegunaan manifes Android, dan apa hubungannya dengan layout dan java?
- Apa yang dilakukan Layout, dan bagaimana hubungannya dengan drawble dan nilai?
- Untuk apa Activity.Java digunakan dan bagaimana kaitannya dengan Layout dan Android Manifest?
Jawab :
- Manifes Android adalah xml yang berisi informasi tentang aplikasi, seperti nama paket, level SDK yang digunakan, serta ikon dan nama yang diberikan ke aplikasi.
Kegunaan manifes Android adalah untuk mengontrol Activity yang terdapat dalam aplikasi, berupa daftar class java, menggunakan intent untuk memilih, dan memberi label/title pada Activity saat Activity tersebut Aktif. Manifes dan tata letak adalah untuk mengatur tata letak di java.
- Tata letak adalah salah satu komponen UI dalam aplikasi android yang bertindak sebagai grup terstruktur dari beberapa komponen UI (tampilan). Tata letak ini menggabungkan beberapa tampilan, seperti tombol dan bidang teks.
Tujuan dari layout adalah untuk menyimpan dan mendesain file layout yang berhubungan dengan user interface.
Hubungan antara Tata Letak dan nilai (warna, String , Gaya) dan drawble (untuk gambar), string aktivitas, objek terdaftar mirip dengan deklarasi khas Gaya (gaya) kecantikan dalam HTML. Tautan atau hubungan tata letak dengan Aktivitas Java, membuat acara pada tata letak.
Hubungan antara tata letak dan manifes mengelola aktivitas pada tata letak, membuat daftar manifes.
- Java adalah halaman tentang pengembangan android yang mengelola komponen tampilan (layout.xml) dan interaksi pengguna atau logika antar komponen (program.java) untuk dapat menghubungkan satu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam aplikasi android menghubungkannya.
Menggunakan Activity.Java, kelas yang menangani antarmuka pengguna atau tata letak.
Bagian Bagian Android Manifest
Paket Dan Versi
package=”id.web.candra.demo”
android:versionCode=”1″
android:versionName=”1.0″
Bagian ini menjelaskan nama paket aplikasi dan versinya. Ada dua versi dari setiap manifes. Yang pertama adalah versionCode versi ini harus terus diubah secara bertahap, yang sangat penting ketika aplikasi diunggah ke Google play. Versi kedua adalah VersionName. Versi ini adalah versi yang terlihat oleh pengguna, misalnya Apaksi DemoApp 0.1beta
Gunakan SDK
uses-sdk
android:minSdkVersion=”10″
android:targetSdkVersion=”17″
uses-sdk digunakan untuk memeriksa SDK minimum yang dapat menjalankan aplikasi ini, sedangkan targetSDK adalah SDK target yang disarankan. Bahasa sederhananya seperti ini, aplikasi ini berjalan setidaknya di android API level 10 (Gingerbread) hingga Jellybean 4.2 (API level 17).
Permisi
uses-permission android:name=”android.permission.INTERNET”
Android sebenarnya adalah sistem operasi yang aman dan setiap aplikasi android yang ingin mengakses sistem atau jaringan harus selalu memiliki izin untuk menggunakan jalur ini. Dalam contoh ini, aplikasi membutuhkan koneksi internet. Tanpa baris ini, meskipun kode Anda 100% benar, saya jamin aplikasi Anda tidak akan pernah bisa terhubung ke internet/server.
Masih banyak lagi jenis permission di Android yang akan saya bahas nanti di artikel ini.
Pengaturan Aplikasi
application
android:allowBackup=”true”
android:icon=”@drawable/launcher”
android:label=”@string/app_name”
android:theme=”@style/AppTheme”
AllowBackup berarti aplikasi Anda dapat dicadangkan. android:icon Ikon ini bernama launcher.png dan terletak di folder drawable atau drawable-*hdpi.
Pengaturan Activity
<activity>
android:name=”id.web.candra.demo.RegisterActivity”
android:label=”@string/app_name” >
<intent-filter >
<action android:name=”android.intent.action.MAIN” />
<category android:name=”android.intent.category.LAUNCHER” />
< /intent-filter>
</activity>
Aktivitas dalam bahasa lain seperti VB adalah Form, dan setiap Aktivitas harus tercantum dalam manifes. Lupa menambahkan Aktivitas di bagian ini akan menyebabkan aplikasi macet saat memanggil Aktivity.
Garis Intent-filter berarti Register Activity akan muncul secara otomatis saat aplikasi pertama kali dibuka. Seringkali ada banyak aktivitas dalam sebuah aplikasi, tetapi hanya satu yang memiliki intent-filter
Service
Selain activity, ada komponen lain di android yang bernama Services
service android:name=”id.web.candra.notifikasi”
Service adalah komponen aplikasi yang tidak memiliki antarmuka tetapi selalu bekerja di belakang layar. Contoh service adalah aplikasi email yang selalu memeriksa email baru, contoh service lainnya adalah suara game yang sedang Anda mainkan. Service ini tidak terkait dengan aktivitas tertentu.
Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat jangan lupa kunjungi blog https://calonskom.com untuk info seputar teknologi dan juga perkuliahan teknik informatika